Tugas Ibu/ Wanita sebagai Pendidik dan sebagai mitra suami
Tugas Ibu/ Wanita sebagai Pendidik dan sebagai mitra
suami
Menurut Alkitab Bahwa Wanita harus bermitra
dengan suami ditengah tengah keluarga, kemitraan/ kerjasama itu dapat dilihat
sebagai berikut :
3.
Mengajarkan
Alkitab, pandangan dunia yang alkitabiah kepada anak (Mazmur 78:5-6; Ulangan 4:10; Efesus 6:4).
5.
Mendisiplin
anak dan mengajarkan takut akan Tuhan, menentukan batas secara konsisten, penuh
kasih dan ketegasan (Efesus 6:4;
Ibrani
12:5-11; Amsal 13:24, 19:18, 22:15, 23:13-14, 29:15-17).
6.
Membesarkan
anak dan menyediakan lingkungan yang mendukung, penuh penerimaan, kemesraan,
dan kasih yang tanpa syarat (Titus 2:4;
2 Timotius 1:7;
Efesus 4:29-32; 5:1-2; Galatia 5:22;
1 Petrus 3:8-9).
7.
Memberi
teladan dengan integritas dan menjadi teladan bagi anak (Ulangan 4:9,15,23; Amsal 10:9, 11:3; Mazmur 37:18, 37).”[1]
Alkitab
mengatakan bahwa mereka yang diberkati Tuhan memiliki peranan yang unik dan
yaitu dengan sepenuh hati, perasaan dan naluri ibu : menjaga dan memperhatikan
anak mulai dari dalam kandungan sampai anak menjadi dewasa. Sekalipun peranan
keibuan harus berubah dan berkembang yaitu kasih, perhatian, perawatan, dan dorongan yang
diberikan ibu. Dari bahwa segala yang dilakukan ibu adalah bagian dari
pendidikan yang diajarkannya.
Komentar
Posting Komentar