Peran/Tanggung Jawab Gereja kepada orang Muda | Nats Alkitab | Petrus Posma Silaban


Peran/Tanggung Jawab Gereja kepada orang Muda

Peranan gereja sangat penting dalam membimbing kaum muda yang tidak dapat mempertahankan kekudusan hidup. Hal yang harus dilakukan oleh gereja dalam membimbing kaum muda adalah sebagai berikut:

Meningkatkan Kerohanian Kaum Muda
Sejak awal gereja sangat memperhatikan pentingnya pengajaran atau doktrin (Kis 2:42). Hal ini digunakan untuk membangun jemaat terlebih dalam meningkatkan kerohanian kaum muda. Gereja harus memikirkan kehidupan kaum muda terlebih dalam kerohanian. Gembala yang menjadi pembimbing yang berpotensi untuk mengadakan pertumbuhan rohani kaum muda apapun bentuk pengajarannya. Kaum muda adalah pribadi yang sedang dalam perjalanan memperdalam iman untuk dekat dengan Yesus Kristus.
Tuhan telah mengaruniakan rasul-rasul, pemberita Injil, gembala, pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan Tuhan (Ef 4:12). Yesus juga memberikan Amanat Agung-Nya, yang berisi perintah bukan saja untuk menjadikan murid dan membaptiskan mereka, melainkan melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya (Mat 28:20). Oleh karena itu, tidak dapat disangkal lagi bahwa gereja harus menjalankan program pendidikan dan pelatihan bagi anggota gereja khususnya bagi kaum muda. Dengan demikian, keterlibatan kaum  muda dalam melayani membuat mereka memiliki persekutuan yang baik dengan Tuhan terlebih mereka dapat hidup kudus di hadapan Tuhan.
Peter Wongso mengatakan bahwa untuk meningkatkan kerohanian kaum muda adalah: Pertama, dibimbing sesuai umur, supaya memiliki landasan yang kuat dalam firman Tuhan. Kedua, menyelesaikan masalah remaja dan melepaskan mereka dari kebingungan. Memberi pengertian keadaan biologis, psikologis, emosi, tekad kegemaran, dan pemikiran mereka, supaya bersatu-padu dengan kehidupan dan kepercayaan mereka. Ketiga, bijaksana memanfaatkan karunia kaum muda serta memupuknya. Keempat, melibatkan kaum muda dalam pelayanan. Kelima, melatih serta memajukan bakat-bakat kaum muda. Keenam, memberi semangat, sistematis, berpandangan luas, kreatif, dan ide-ide yang baru bagi kaum muda. Dengan demikian, kaum  muda yang terlibat dalam organisasi gereja sangat berpengaruh dalam meningkatkan kerohanian mereka. Melalui persekutuan, mereka mengerti firman Allah dan memiliki pemahaman yang benar bahwa tubuh mereka adalah Bait Allah.

Meningkatkan Moralitas Kaum Muda
Gereja  sangat berperan penting dalam menyelidiki tanda-tanda zaman dan menafsirkannya dalam cahaya Injil. Gereja meningkatkan pelayanan dalam meningkatkan moralitas kaum muda yang berpengaruh dengan perkembangan zaman. Gereja idealnya adalah orang-orang  yang seharusnya memiliki komitmen penuh kreatif dan inovatif dalam menjalankan misi Allah yaitu menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah di tengah-tengah era globalisasi. Gereja merupakan pengejawantahan dalam mengaktualisasikan misi-Nya terhadap umat manusia khususnya bagi kaum muda dalam meningkatkan moralitasnya. Sangat jelas visi Alkitab yang diberikan kepada gereja dalam penataan kehidupan yang holistik bagi kaum muda. Relasi manusia, alam dan seluruh ciptaan berjalan dalam interaksi yang saling menghidupkan, menumbuhkan dan mensejahterakan.




Pelayanan Pribadi
            Pelayanan pribadi merupakan pola pelayanan Allah bagi manusia sejak semula. Ketika manusia jatuh dalam dosa dan mengalami kehancuran di dalam hidupnya, Allah datang dan melayani manusia secara pribadi (Kej 3:21). Pelayanan pribadi bertujuan untuk menuntun seseorang datang kepada pertobatan dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat di dalam hidupnya. Oleh karena itu pelayanan pribadi tidak cukup dilakukan sekali saja tetapi harus dilakukan tahap demi tahap sesuai dengan perkembangan imannya sampai kaum  muda mengerti arti takut akan Tuhan dan berhikmat dalam melayani Tuhan.
            Jadi,  maksud dan tujuan pelayan pribadi adalah menuntun kaum muda datang kepada pertobatan dan supaya ia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dalam hatinya sehingga ia dilahirkan kembali sebagai anak-anak Tuhan. Dengan demikian, pelayanan pribadi perlu dilakukan kepada setiap kaum muda di Gekisia Lubuklinggau. Melalui pelayanan pribadi dapat membawa mereka kepada pembaharuan hidup.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Desain Pembelajaran IDI

Makalah Tentang Roh Kudus

Eksposisi Kitab Filipi 2:1-11