Khotbah : Membangun Hubungan Yg Baik ( Kolose 3:12-17 )

Khotbah : Bagaimana Membangun Hubungan yg Baik dengan Sesama 

Oleh : Petrus P Silaban

Kolose 3:12-17

Pendahuluan :

1. Berbicara tentang hubungan yg baik, itu berarti berbicara tentang kehidupan bersosial, bermayarakat,bertetangga, berumah tangga, antara anak dan bapak dan seterusnya.

2. bagaimana hubungan yg baik antara dengan jemaat, antara suami istri, hubungan antara keluarga dan hubungan antara relasi serta dengan org lain. 

3. Baru baru ini, Fenomena yg terjadi di berita, seorang tetangga membunuh tetangganya krn persoalan sakit hati, tersinggung di hina perkara kata pengangguran dan akhirnya nyawa hilang

4. Bahkan berita Viral di media, seorang suami tega membunuh istrinya, hanya persoalan hubungan yg tdk baik akibat org ketiga dll nya 

5. Perkara Membangun Hubungan itu sangat penting bagi org Kristen- dari realita manusia yg semakin jahat. Maka perlu belajar bagaimana membangun hubungan yg baik

6. Tujuannya apa, untuk menjalin Keharmonisan dan kedamaian selama hidup bersama org lain.

Apa kata Firman untuk kita bisa belajar , bagaimana membangun hubungan yang baik dengan sesama

Isi Khotbah : 

Bagaimana membangun hubungan yg baik itu :

1. Pertama : Sadari dulu, siapa kita ini. ( ayat 12)

Ayat 12 berkata “Karena itu, sebagai Orang Pilihan Allah”, 

Paulus mengajak jemaat untuk memahami siapa kita ini. Siapa saya ini. Aku ini sebenarnya siapa. 

Tegas Alkitab berkata "sebagai Pilihan". 

Sadar bahwa Kita orang Pilihan Allah, itu berarti kita adalah org yg di khusus kan Allah, anak yang berharga, mahal.

Maka perlu disadari bahwa identitas kita sebagai org pilihan, yg dipilih Allah sendiri itu berarti perilaku kita pun adalah perilaku seperti Allah itu sendiri.

Semakin kita mengenali identitas kita,semakin kita menyadari siapa kita, 

Kata kunci sederhana, semakin tau bahwa saya adalah pilihan Tuhan, maka semakin saya tau saya pun harus sama seperti Dia yg memilih aku

Kalau kita org pilihan, sudah pasti cara berbicara, cara menghadapi situasi, dan cara menghadapi orang lain pun berbeda dengan bukan org pilihan.

Kenapa kita kehilangan hubungan yg baik dengan sesama ? Jawabanya krn Hilangnya rasa sadar bahwa saya dipilih Tuhan. Saya lupa siapa  identitasnya,

lupa kalau saya orang Kristen ( pilihan Allah). 

Maka kalau dunia tidak peduli, dunia ini cuek, orang lain sombong, org lain suka bertengkar maka aku tidak sama dengan mereka.

Aku sadar saya adalah org pilihan Allah. Identitasku sebagai pilihan Allah harus berbeda dengan mreka yg tidak dipilih atau lupa identitasnya.

Aplikasi :

Ayo, sadar kita dipilih Tuhan, kita org yg dikhususkan, maka berperilakulah sebagai anak Tuhan.

Kalau Tuhan peduli dengan sesama, maka kita juga harus peduli dengan sesama

Kalau Tuhan mengasihi sesama, maka aku juga harus mengasihi sesama

Karena aku org Pilihan yg sama dengan Allah sebagai anak Pilihan.


2. Kedua : Bagaimana membangun hubungan yg baik dgn sesama : Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain (ayat 13-15)

Membangun hubungan yang baik cara kedua ialah, dia mampu sabar terhadap orang lain.

Paulus menginginkan sikap sebagai orang Kristen ditengah tengah bermasyarakat yaitu Sabar terhadap orang.

Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang sesuai maunya kita.

Ada berbagai karakter dan perilaku yang kita hadapi, ada orang yang memiliki sikap yang keras, ada yang lembut, ada mellow, ada yang periang dan itupun belum tentu cocok dengan kita. 

Konteks kolose ini berbicara paham gnostik yang membawa pada pengaruh perilaku jemaat kolose yang jahat dan kotor, meterialistik, maunya aku.

Itupun Paulus katakan sekalipun itu ada disekitar kita. Miliki kesabaran terhadap orang lain

Kesabaran maksudnya apa, : sabar sejajar dengan ayat 13 -15 mengampuni- mengasihi. kalaupun kamu dirugikan, kalaupun kamu disesatkan, kalaupun kamu difitnah, kalaupun kamu dicuekin. 

Sebagai orang yang cerdas sosial, sabar yang sejajar dengan itu mengampuni. Dengan mengampuni-sabar maka terhindar hubungan yang terpisah, kita tetap bersatu dan hubungan kita dengan orang lain akan terjalin baik.

Aplikasi :

Apapun yang terjadi, aku harus mampu sabar dengan orang lain untuk melatihku menjadi orang yang cerdas sosial.


3. Ketiga : Bagaimana membangun hubungan yg baik dengan sesama : PerkataanNya harus kata-kata memberkati (ayat 16-17)

Kata “ Hendaklah perkataan Kristus “dalam bahasa terjemahan sehari hari yaitu hendaklah perkataan perkataan yang memberkati keluar dari mulut saya.

Dalam Kolose 3:16, perkataan "memberkati" tidak secara langsung muncul, tetapi maknanya dapat dirasakan dalam konteks. Dimana Paulus mengajak kita untuk mengajar dan menasihati satu sama lain dengan hikmat dll

Bandingkan kata Paulus dalam Efesus 4:29 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Maka dapat disimpulkan : salah satu ciri seseorang yang memiliki kecerdasan sosial ialah mampu mengeluarkan perkataan yang memberkati.

Ada banyak Perkataan-perkataan yang memberkati : yang membuat hubungan kita dengan orang lain akan lebih harmonis.

Kenyataannya :

Masih banyak org tidak mampu menjaga mulut u mengeluarkan kata kata yg baik

Masih banyak org lebih cenderung mengutuk dr pada memberkati

masih banyak org merasa puas menghina dr pada menguatkan satu sama yg lain

saudara :

Milikilah perbendaharan kata kata yg baik..dengan demikian kita mampu menjalin hubungan yg baik dengan org lain melalui perkataan yg memberkati.

Mulailah dari diri kita sendiri.


Kesimpulan :

Untuk membangun Hubungan Yg baik perlu menyadari diri bahwa kita

1. Adalah pilihan Allah

2. Kita hidup bersama u mampu mengelola emosi ttp sabar

3. Sadar mulut saya harus bisa mengeluarkan kata kata berkat

Amin, "Tuhan Memberkati"

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Desain Pembelajaran IDI

Makalah Tentang Roh Kudus

Eksposisi Kitab Filipi 2:1-11