Contoh RPP kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I.         IDENTITAS
Satuan Pendidikan             : SMA N .. Medan
Mata Pelajaran                  : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester                  :  X/Semester I
MateriPokok                       :  Bertumbuh dan semakin berhimat
Pembelajaran                     : I ( Pertama )
Pertemuan ke                     :  1,2,3
Alokasi  Waktu                    :  9 X  45 menit
II.            KOMPETENSI INTI
KI  1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI  2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku yang jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotorong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan  
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI  3 : Memahami, menerapkan, menganalisa pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan         humaniora dengan wawasan  kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan  procedural  pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI  4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranaha bstrakter kait
dengan pengembanngan dari  yang  dipelajarinya di dekolah secara mandiri, dan mampu  
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
III.            KOMPETENSI DASAR
1.1.      Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa.
1.2.      Menghayati nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial.
1.3.      Mengakui peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman.
2.1.      Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
2.2.      Meneladani Yesus dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan.
2.3.      Bersedia hidup baru sebagai wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu.
3.1.      Mengidentifikasi  ciri ciri pribadi yang terusbertumbuh menjadi dewasa
3.2.      Memahami makna nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan.
3.3.      Menjelaskan peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman
4.1.Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa.
4.2.      Menerapkan nilai-nilai Kristiani: Kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan.
4.3.      Memberikan kesaksian tentang peran Roh Kudus sebagai pembaharu. Mengkaji bagian Alkitab yang berbicara mengenai peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman dari kitab Kisah Rasul
IV.            INDIKATOR
1.      Menjelaskan apa arti dari bertumbuh
2.      Menjelaskan apa arti dari berkmat dan hikmat yang dimaksudkan bagi kita
3.      Menjelaskan bagaimana memperoleh hikmat
4.      Menjelaskan tujuan perlunya mempelajari hikmat
5.      Menjelaskan peran atau contoh dari perilaku berhikmat
6.      Menuliskan cirri-ciri orang yang berhimat
7.      Mengakui berkat dari orang Kristen yang berhikmat
8.      Menunjukkan nats-nats Alkitab yang mendukung pelajaran
V.            TUJUAN PEMBELAJARAN
1.         Siswa mampu Menjelaskan apa arti dari bertumbuh
2.         Siswa mampu Menjelaskan apa arti dari berkmat dan hikmat yang dimaksudkan bagi kita.
3.         Siswa mampuMenjela skan bagaimana memperoleh hikmat.
4.         Siswa mampu Menjelaskan tujuan perlunya mempelajari hikmat.
5.         Siswa mampu Menjelaskan peran atau contoh dari perilaku berhikmat.
6.         Siswa mampu Menuliskan cirri-ciri orang yang berhimat.
7.         Siswa mampu Mengakui berkat dari orang Kristen yang berhikmaT.
8.         Siswa mampu Menunjukkan nats-nats Alkitab yang mendukung pelajaran
VI.            MATERI  : Bertumbuh dan semakin berhikmat
Defenisi
Bertumbuh adalah suatu proses yang mengalami perubahan baik bentuk,sikap, kebiasaan dan lain-lain.
Berhikmat ( Khokh`mah “Ibrani” ----- So`fi`a “ Yunani”adalah  pekerjaan yang membawa hasil baik atau seseorang yang dikatakan mampu secara rohani membedakan kehendak Tuhan yaitu melakukan segala sesuatu atas pimpinan Tuhan.
Bagaiamana memperoleh hikmat
1.      Taat kepada Firman Tuhan ( 1 Raja-raja 3:6-28 )
Taat yang dimaksud adalah taat bagaiamana orang Kristen mampu mematuhi/ melaksanakan segala sesuatu yang di Firmankan Tuhan
Contoh :
Memegang teguh perintahnya
Komiteman seperti raja Salomo
Dan memelihara ajaranNya.
2.      Kenali siapa anda ( Galatia 2:20 )
Seorang Kristen mengenali artinya dia mampu mengenali siapa sebenarnya dirinya sebagai anak Tuhan, melihat apa sebenarnya potensi yang ia miliki untuk dikembangkan.
Dalam Firman Tuhan menjelaskan bahwa mengenal artinya siswa harus sadar betapa dia adalah miliknya Tuhan.
3.      Minta kepada sipemilik ( Amsal 2:6 ; Yakobus 1:5-6)


Ada beberapa cara untuk memperoleh hikmat tersebut yaitu
-       Yeremia 33:3  berserulah kepadaNya maka ia akan mendengarkan mu untuk setiap permintaanmu
-       1 Tesalonika 5:17, tetaplah berdoa, berkomunikasi dengan Tuhan adalah cara yang terbaik untuk mencari hatinya Allah
-       Matius 7:7 mintalah maka akan diberikan kepada Mu artinya jangan pernah kita berhenti selalu berharap dan meminta kepada Tuhan karena dibalik semua itu Tuhan akan memberikannya lebih lagi kepada Kita.
Mengapa perlu mempelajari Himat
-       Masih banyak anak sekolah tidak mengasihi tubuhnya sebagai orang yang berhikmat kepunyaan Allah
-       Masih banyak diantara kita mata dan telinganya tertutup akan kebenaran
-       Masa anak SMA rentan tidak dapat memperoleh hikmat karena masih dipengaruhi oleh modernisasi
Cirri-ciri orang yang berhikmat
-       Amsal 2:9-10
-       Amsal 4:11-12
-       Amsal 8:13
Apa berkat dari orang yang memiliki Hikmat  baca Amsal 3:1-26
VII.            PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1.             Pendekatan        :         Scientific
2.       Metode                         :         ceramah , Diskusi dan tanya jawab
3.       Model                :         Dicovery Learning
VIII.            MEDIA, ALAT , DAN SUMBER BELAJAR
a.             Media                   :     Gambar, computer dan  slide dan siswa 
b.             Sumber Belajar    :     Alkitab, Modul Pembelajaran PAK


IX.            KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah
Diskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Menciptakan situasi/ Stimulasi
·         Mengucapkan Salam

·         Melakukan Ibadah (bernyanyi, berdoa, bacafirman)


·         Menginformasikan tujuan pembelajaran

·         Mengingatkan kembali pelajaran yang sebelumnya
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati


Menanyakan




Mengeksplorasi











Mengasosiasikan
-          Mengamati seseorang yang memiliki cirri dewasa

-          Guru menanyakan apa yang dapat diambil/diaplikasikan dari seseorang yang memiliki kedewasaan

-          Siswa di ajak berfikir memberikan tanggapan tentang:

1.      Bagaimana seharusnya  tingkah laku seorang remaja Kristen yang hidup dalam kedewasaan

2.      Bagaimana peran seorang remaja Kristen yang hidup dalam hikmat

-          Secara individu  siswa merenungkan dan membuat komitmen pilihan untuk dapat menjadi manusia dewasa yang berhikmat
90 menit
Penutup

-          Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

-          Guru memberi penghargaan, misalnya: pujian atau bentuk penghargaan kepada siswa yang baik terhadap tanggapan yang diberi

-          Melakukan ibadah penutup dengan berdoa yang dipimpin oleh guru
20 menit


X.            PENILAIAN
1.      Teknik                   :           tes dan non tes
2.      Instrumen              :           terlampir




Rubrik Penilaian Sikap diskusi

1.      Mata pelajaran                 :    PAK                                             Semester          :  1 ( satu )
2.      Kelompok              :    1                                                    Kelas               :   X 

NO

NAMA SISWA

SKOR

Komitmen tugas

Kerja sama

Ketelitian

Kemampuan menyampaikan
informasi

Tanggung jawab

Jumlah skor

Nilai
1







2







3







4







Keterangan : Skor MAKSIMAL= 20                                      
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4          = Baik Sekali
3          = Baik
2          = Cukup
1          = Kurang

            Skor perolehan
Nilai   =                                  X  100
                 Skor Maksimal                             
           
Kriteria Nilai
            A          =          80 – 100          :           Baik Sekali      
            B          =          70 – 79                        :           Baik
            C          =          60 – 69                        :           Cukup
            D          =          ‹ 60                  :           Kurang

PenilaianKognitif

Soal Essay tes
1)      Jelaskanlah  menurut pemahaman anda apa pentingnya dari pelajaran hari ini …
2)      Jelaskan apa yang  anda pahami melalui pelajaran bertumbuh dan semakin berhikmat yang anda pahami…..
3)      Sebutkan perbedaan dewasa dan berhikmat


Medan,       Agustus 2014
GURU PPL                                                                                GURU PEMBIMBING


PETRUS POSMA SILABAN                                                        Nama Guru Agama Kristen
NIM.11.02.0020                                                                      NIP.19691008199502345



MENGETAHUI,
KEPALA SMA NEGERI 17 MEDAN


Nama Keala Sekolah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model Desain Pembelajaran IDI

BAB I PENDAHULUAN Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi dengan tujuan untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik . Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran , dan merancang "perlakuan" siswa merespon pembelajaran dengan tingkat mencapai 3 (tiga) apek tujuan pembelajaran.   Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati secara langsung ( Tertulis atau non tertulis) dan dapat diukur secara ilmiah dan berupa asumsi, akibat dari perkembangan pendidikan didunia dan perubahan sistem yang berlaku dalam dunia pendidikan sekarang yang begitu maju, muncullah berbagai ide dalam sistem pengembangan-pengembangan pembelajaran. Salah satu sistem pendidikan tersebut adalah sistem yang dikenal dengan sebutan IDI (Intructional Development Institute). Dalam makalah ini, penulis akan membahas desain pembelajaran dengan model IDI...
Baca selengkapnya

Makalah Tentang Roh Kudus

Gambar
DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan....................................................................................... 2 BAB II Hakekat Roh Kudus........................................................................... 3 Peran Roh Kudus dalam PL......................................................................... 4 BAB III Peran Roh Kudus dalam PB............................................................. 6 Siapakah Roh Kudus.................................................................................... 7 Roh Kudus dan Hati Nurani Manusia............................................................ 9 Baptisan Roh Kudus..................................................................................... 10 Roh Yang Berkomunikasi............................................................................. 10 Roh Yang Memperbaharui............................................................................ 11 Nama-nama Roh Kudus dalam Pengajaran..........
Baca selengkapnya

Eksposisi Kitab Filipi 2:1-11

Kristus Adalah Teladan Kita Eksposisi Kitab Filipi 2:1-11 1.     Menyelidiki bahasa yang dipakai               Perjanjian Baru merupakan kitab suci umat Nasrani. PB seluruhnya ditulis dengan menggunakan bahasa Yunani kuno pasaran (Koine). Penulisannya menggunakan sistem aksara yunani kuno yang dikenal dengan istilah alfabet. Istilah ini berasal dari dua simbol atau huruf pertama dalam sistem aksara ini yakni alfa (α) dan beta (β). Sistem aksara ini tetap digunakan sampai sekarang, namun dengan pelafalan yang berbeda dengan zaman kuno. memahami hal itu ada baiknya kita melihat latar belakang bahasa yang dipergunakan di Palestina pada abad pertama dimana Perjanjian Baru ditulis. Kita sudah mengetahui bahwa sejak abad-5sM (zaman Ezra, Neh.8:9), bahasa Ibrani yang terdiri hanya huruf-huruf konsonan sudah tidak dimengerti oleh umumnya orang Yahudi, dan sebagai bahasa percakapan kemudian digantikan oleh bahas...
Baca selengkapnya